Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla seusai mengikuti sidang paripurna Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) di Jakarta, Jumat (14/8). |
-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan 33 nama calon duta besar (dubes) ke DPR pada 6 Juli 2015.
Surat berkategori rahasia itu justru bocor ke publik. Sebanyak 12 nama dari total calon merupakan calon duta besar non-karir. Mayoritas di antara nama-nama itu merupakan politikus pendukung pemerintah.
Wakil Ketua Komisi Luar Negeri DPR, Tantowi Yahya, mengatakan calon duta besar memang bisa berasal dari luar Kementerian Luar Negeri.Namun, berdasarkan konsensus sebelumnya, calon duta besar yang berasal dari jalur nonkarir jumlahnya tidak lebih dari 15 persen dari total calon yang diajukan.
"Kami akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan pada September nanti," kata Tantowi pada pekan lalu.
Siapa saja calon duta besar, yang sebagian di antaranya merupakan caleg yang tak lolos sebagai anggota DPR. Berikut rinciannya:
Bagian 1
Husnan Bey Fananie |
1. Safira Machrusah
Calon duta besaruntuk Aljazair.
Dia adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
kakak Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy
2. Husnan Bey Fananie
Calon duta besar untuk Azerbaijan. Dia adalah politikus PPP, bekas anggota Komisi Luar Negeri DPR
3. Helmy Fauzi
Calon duta besar untuk Republik Mesir. Dia adalah politikus PDI Perjuangan, bekas anggota Komisi Luar Negeri DPR
4. Mayor Jenderal Purnawirawan Mochammad Luthfie Wittoeng
Calon duta besar untuk Republik Bolivarian Venezuela, bekas Kepala Badan Intelejen Strategis 2003
Bagian 2
Rizal Sukma |
Calon duta besar untuk Qatar, anggota Dewan Pertimbangan Golkar kubu Agung Laksono, orang dekat Jusuf Kalla.
6. Rizal Sukma
Calon duta besar untuk Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia, yang menjabat Direktur Center for Strategic and International Studies, penasihat Jokowi di bidang politik luar negeri
7. Marsekal Madya Purnawirawan Budhy Santoso
Calon duta besar untuk Republik Panama, merupakan Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
8. Diennaryati Tjokrisuprihatono
Calon duta besar untuk Republik Ekuador, merupakan politikus Partai Nasdem
Bagian 3
Sri Astari Rasjid |
Calon duta besar untuk Kerajaan Arab Saudi , dosen Universitas Islam Negeri Kalijaga Yogyakarta
10. Amelia Achmad Yani
Calon duta besar untuk Bosnia-Herzegovin, bekas Ketua Umum Partai Peduli Rakyat Nasional
11. Sri Astari Rasjid
Calon duta besar untuk Republik Bulgaria. Sri adalah seorang pelukis. Informasi yang dilansir www.tamanismailmarzuki.co.id, Sri lahir di Jakarta tahun 1953.
Sri menyelesaikan pendidikan Sastra Inggris Univesitas Indonesia (1973), Fashion Design, Lucy ClaytonSchool of Fashion, London, Inggris (1975-1979), Advanced Painting, University ofMinnesota, Amerika Serikat (1987), Painting Course, Royal College Art, London, Inggris (1988)
12. Alexander Litaay
Calon duta besar untuk Republik Kroasia, mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan
No comments:
Post a Comment