Pengungsi Suriah saat memasuki Turki. |
Presiden badan bantuan tersebut, Ahmad Lutfi Akar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin (31/8/2015), bahwa pihaknya tidak melakukan diskriminasi dalam memberikan bantuan atas dasar ras, agama, etnis atau bahasa, seperti dilansir MEMO pada Selasa (1/9).
Akar menunjukkan bahwa komunitas Bulan Sabit Merah telah meminjamkan tangan mereka untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di banyak negara di seluruh dunia termasuk Irak, Pakistan, Bangladesh dan Myanmar serta beberapa negara Afrika.
Badan ini juga telah menyediakan bantuan untuk orang miskin dan korban bencra serta pengungsi dari Suriah yang jumlahnya telah membengkak menjadi 2,5 juta orang.
sumber:Arrahmah.com
No comments:
Post a Comment