Sunday, November 1, 2015

DPRK Pertanyakan Listrik Gratis Berstiker PA

DPRK Pertanyakan Listrik Gratis Berstiker PA


 Lhokseumawe CALANG - DPRK Aceh Jaya mempertanyakan stiker listrik gratis berlambang Partai Aceh yang terpasang di sejumlah rumah di wilayah itu. “Listrik gratis di Aceh Jaya merupakan dukungan dana dari APBK yang dianggarkan sejak 2014 lalu hingga 2015. Kalau memang harus menempel lambang partai, ya harus semua partai ditempel, sebab itu dana bersama dan disahkan bersama di DPRK,” tegas Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya Teuku Hasyimi Puteh kepada Serambi, Jumat (30/10).

Amatan Serambi pada stiker tersebut tercetak tiga lambang, yakni lambang Partai Aceh bagian atas, di tengah lambang Pemkab Aceh Jaya dan di bawah lambang PT PLN. Stiker tersebut khusus ditempelkan pada rumah warga yang menerima listrik gratis. Menurut Teuku Hasyimi, DPRK sangat mendukung program listrik gratis di Aceh Jaya.
Namun, kata dia, apabila program listrik gratis diberikan kepada yang tidak berhak menerima dan mengatasnamakan satu pihak saja, maka jelas tidak sesuai dengan ketentuan dan menyalahi prosedur.

“Jangan mengaburkan dana APBK dengan mengatasnamakan sepihak saja. Sebab itu (program) milik bersama. Tahun 2015 anggaran dialokasikan pada APBK sebesar Rp 10 miliar masing-masing dari APBK murni Rp 7 miliar dan pada APBK-Perubahan ditambah Rp 3 miliar untuk listrik gratis,” tambah Teuku Asrizal yang juga Wakil Ketua DPRK.

Sementara itu Kepala Dinas PU Aceh Jaya Nurman DS belum dapat menjawab terkait adanya stiker PA yang ditempel di samping meteran listrik gratis. “Menyangkut dengan stiker tersebut biar bapak bupati saja yang menjawabnya, jangan saya,” ujar Nurman.
Ketua Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya Safrian Toni (Pang Toni) mengatakan program listrik gratis di Aceh Jaya untuk warga kurang mampu merupakan program Partai Aceh yang dijanjikan pada masa kampanye dulu.

“Penempelan stiker berlambang Partai Aceh pada meteran gratis merupakan kerja sama kita dengan pemkab Aceh Jaya,” jelas Pang Toni kepada Serambi, Jumat (30/10). Menurutnya, para anggota DPRK dari Partai Aceh akan terus memperjuangkan layanan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu setiap tahun. (c45)

Mualem Kritik Pakaian Penari Pameran Lhokseumawe

Mualem Kritik Pakaian Penari Pameran Lhokseumawe


LHOKSEUMAWE - Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf sempat mengkritik para penari wanita pada acara pembukaan Pameran Pembangunan Kota Lhokseumawe di lapangan sepakbola Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Senin (2/11/2015).

Kritikan tersebut dilontarkan terhadap kaki penari yang tidak menggunakan apapun.
"Kita lihat semuanya sudah bagus, pakaian begitu bagus, ada penutup kepala‎, namun dilihat di kaki hanya menggunakan kaki ayam," ujar Muzkir Manaf saat memberi sambutan diajang tersebut.
Karenanya dia mengharapkan agar ke depan bisa diperbaiki, seperti menggunakan kaos kaki atau sepatu yang layak untuk menari.(*)